Tinta Embun

Jumat, 18 Agustus 2017

Siapalah Diri Kita?

:. Tidak ada manusia yang maksum seperninggal Rasulullah shallallahu 'alayhi wa salam.

Siapalah diri kita? Manusia pendosa yang terus berbuat dosa dan maksiat. Hanya saja Allah tutupi Aib dalam diri kita
Lalu sadarkah kita?

Apakah kita menganggap diri kita maksum daripada yang lainnya?

Sehingga ketika ada kesalahan dari oranglain bukannya meluruskan malah membiarkannya jatuh ke dalam kubangan.
Mencaci,mencercanya,menghujjah habis habisan
Dan lupa untuk berkaca

Siapalah diri kita?
Kita adalah Manusia yang fakir akan ilmu agama

Lalu mengapa masih sombong dan jahat perkataannya?

Mengghibahi dan mencela ketika ustadz salah dalam berkata dan bertindak.

Sekali lagi
Apakah kita menanggal diri kita maksum dari yang lainnya.
Sehingga kita lupa kita juga perlu bermuhasabah

Naudzubillaah...

Jika orang yang berbuat dosa tidak boleh memberi nasihat pada orang yang berbuat maksiat.

Maka siapa lagi yang memberi nasihat setelah Rasulullah shallallahu 'alayhi wa salam wafat?
-pepatah arab-

Allahummaghfirlana..
Nash alullaha assalamah wa aafiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar